Hidrokel pada Bayi Baru Lahir (Hydroceles)


Kelainan genetalia laki-laki pada bayi baru lahir yang sering ditemui antara lain hidrokel atau hydroceles. Angka kejadian hidrokel pada bayi baru lahir berkisar 10% dan akan menghilang pada tahun pertama kehidupan. Hidrokel dapat terjadi sejak janin dalam rahim.

Pengertian Hidrokel

Hidrokel atau hydroceles adalah adanya cairan di sekitartestis (buah zakar) yang menyebabkan skrotum (kantong zakar) menjadi bengkak.
Hidrokel adalah penumpukan cairan yang berlebihan di antara lapisan parietalis dan viseralis tunika vaginalis.

Penyebab Hidrokel

Hidrokel pada bayi baru lahir disebabkan oleh:
  1. Prosesus vaginalis belum tertutup sempurna sehingga terjadi aliran cairan peritoneum ke prosesus vaginalis.
  2. Sistem limfatik di daerah skrotum belum sempurna dalam melakukan reabsorbsi cairanhidrokel.

Gambaran Klinis Hidrokel

Hidrokel umumnya berbentuk bulat atau benjolan yang bersifat tegas dan kenyal serta bertransiluminasi. Seringkali terjadi di salah satu atau kedua skrotum.

Klasifikasi Hidrokel

 Menurut letak kantong hidrokel terhadap testis terbagi menjadi tiga, yaitu:
  1. Hidrokel testis
  2. Hidrokel funikulus
  3. Hidrokel komunikan

Hidrokel testis

Hidrokel testis adalah hidrokel yang mengelilingi testis sehingga tidak dapat diraba, besar kantong hidrokel tidak mengalami perubahan.

Hidrokel funikulus

Hidrokel funikulus adalah kantong hidrokel berada di funikulus yaitu terletak sebelah kranial daritestis, pada palpasi testis dapat diraba.

Hidrokel komunikan

Hidrokel komunikan adalah hidrokel dimana terdapat suatu hubungan antara prosesus vaginalis dengan rongga peritoneum sehingga prosesus vaginalis terisi cairan peritoneum. Besar kantong hidrokel dapat berubah-ubah (bertambah besar) pada saat anak menangis. Kantong hidrokel terpisah dari testis dan dapat dimasukkan ke dalam rongga abdomen apabila dipalpasi.

Penanganan Hidrokel

Hidrokel pada bayi biasanya ditunggu hingga anak mencapai usia 1 tahun dengan harapanprosesus vaginalis menutup, maka hidrokel akan sembuh dengan sendirinya. Tetapi apabila hidrokel masih tetap ada atau bertambah besar dilakukan tindakan berupa aspirasi maupun operasi.
Aspirasi cairan hidrokel sudah tidak dianjurkan karena dapat menimbulkan infeksi dan angka kekambuhannya tinggi.
Indikasi operasi hidrokel adalah:
  1. Hidrokel bertambah besar sehingga dapat menekan pembuluh darah.
  2. Indikasi kosmetik.
  3. Hidrokel permagna yang mengganggu aktifitas sehari-hari.

Komplikasi Hidrokel

Hidrokel yang tidak tertangani dengan baik akan menimbulkan:
  1. Hematom pada jaringan skrotum yang kendor.
  2. Mengganggu kesuburan dan fungsi seksual.
  3. Infeksi testis.

1 comment: